Mawar
kupendam bicara
memuji harummu
dalam saku kalbu
ayu kelopak manjamu
mahu kusentuh
bimbang kau kan layu
Mawar
kuntummu berseri
pujaan perindu
taman duniawi
sedang aku hanya angin bayu
menumpang lalu terhidu harummu
Mawar
rupamu memikat
jauh pun mendekat
hajat tak sampai
pada awan kukirimkan rasa
rintik hujan titisan kasih ini
Mawar
sungguhku tertawan
warnamu menawan
sebutan pujaan
dalam hati kudiamkan sayang
engkau mekar di halaman orang